Situs Pariwisata Indonesia Takut Diserbu 'Hacker' Malaysia


















Jakarta - Pihak di balik situs pariwisata My-Indonesia.info mengaku khawatir akan ada aksi serangan cyber balasan dari pihak Malaysia terhadap situs tersebut. Kekhawatiran itu mencuat terkait aksi serangan ke situs Heritage.gov.my yang merupakan situs Kementerian Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia.

Demikian dikemukakan Dirjen Pemasaran Depbudpar, Thamrin B. Bachri dalam jumpa pers peluncuran situs itu di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/12/2007). "Insiden itu, kita lihat dari sisi positif saja, hal itu bisa membuat kami lebih hati-hati," ujar Thamrin.

Thamrin mengakui serangan yang dilakukan terhadap situs malaysia itu merupakan reaksi terhadap klaim Malaysia atas beberapa produk kebudayaan yang berasal dari Indonesia. Namun Thamrin tidak terlalu menyetujui kegiatan itu. "Sangat tidak bijaksana jika membalasnya secara emosional seperti itu," tukasnya.

Mengenai serangan cyber, Kasubdit Promosi Elektronik Direktorat Sarana Promosi Depbudpar Ratna Suranti berharap hal itu tak akan terjadi. "Kami sudah berusaha, dan kami tidak mau memancing hacker-hacker menyerbu," ujarnya.

Pengelolaan aspek teknis dari situs itu dilaksanakan oleh Indo.com. CEO Indo.com Eka Ginting tak mau membeberkan banyak detail teknis situs tersebut.

Eka hanya menyebutkan bahwa keempat server yang digunakan itu memakai sistem operasi Linux. Ia juga mengatakan server tersebut menggunakan standar pengamanan untuk mencegah penyerangan. Eka mengaku tak mau terlalu banyak berkomentar agar tidak menimbulkan kesan menantang pihak-pihak di dunia maya.

(Keterangan Foto: Ki-ka: Thamrin B. Bachri dan Ratna Surianti dalam jumpa pers peluncuran My-Indonesia.info. Fotografer: ds/detikcom)
( wsh / wsh )

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjunganya ( Tank You for Visit )

Design by Dzelque Blogger Templates 2008

Spirit Online -